Berita  

Ancaman Besar di Indonesia: Temuan Peneliti Asing

Peneliti asing mengungkap bahwa kawasan habitat orang utan Tapanuli di Sumatra Utara semakin menyusut, mengancam keberadaan spesies primata langka ini. Hanya sekitar 800 orang utan Tapanuli yang masih bertahan di kawasan kecil Batang Toru, dengan habitat yang terus menyusut sebesar 60% sejak tahun 1985. Meskipun baru diakui sebagai spesies terpisah pada tahun 2017, orang utan Tapanuli telah masuk dalam kategori “Critically Endangered” oleh IUCN.

Penyebab menyusutnya habitat Pongo tapanuliensis adalah alih fungsi lahan menjadi perkebunan dan industri, yang juga berdampak pada meningkatnya deforestasi ilegal, perburuan ilegal, dan perdagangan bayi orang utan. Meskipun demikian, ada harapan dengan temuan ilmuwan bahwa orang utan Tapanuli juga ditemukan hidup di wilayah lain yang secara harfiah membuat mereka semakin menyebar.

Upaya konservasi yang diperlukan semakin mendesak mengingat perkiraan IUCN bahwa populasi orang utan Tapanuli bisa menyusut hingga 83% dalam tiga generasi ke depan jika tidak ada peningkatan upaya perlindungan. Ini menunjukkan bahwa perlunya tindakan yang lebih agresif dan komprehensif untuk melindungi spesies langka ini sebelum terlambat.

Source link