Hampir setiap waktu kebanyakan dari kita mendapatkan telepon spam yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, tidak hanya mengganggu, panggilan spam juga membawa risiko modus kejahatan seperti phishing atau peretasan data. Mendeteksi panggilan spam dan modus penipuan melalui telepon bukanlah hal yang mudah, namun ada berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan untuk melindungi diri. Platform seperti Google, misalnya, telah dilengkapi dengan fitur untuk mendeteksi dan memberikan peringatan kepada pengguna saat menerima panggilan mencurigakan.
Untuk memblokir telepon spam, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain dengan mengatur Caller ID, mengaktifkan Pengumuman Caller ID, dan memblokir telepon spam secara otomatis. Dengan mengatur pengaturan Caller ID pada aplikasi Telepon di perangkat Android, pengguna bisa memilih apakah ingin melihat Caller ID & Spam atau tidak. Selain itu, Anda juga dapat mengaktifkan Pengumuman Caller ID sesuai keinginan, baik itu selalu, hanya saat menggunakan headset, atau tidak sama sekali. Selanjutnya, untuk memblokir telepon spam otomatis, pengguna dapat mengaktifkan filter panggilan spam melalui pengaturan aplikasi Telepon. Setelah diaktifkan, panggilan spam akan diblokir secara otomatis tanpa muncul pemberitahuan atau notifikasi, namun rekaman suara tetap bisa diakses melalui riwayat panggilan dan pesan suara.
Dengan memanfaatkan fitur-fitur tersebut, pengguna dapat lebih mudah melindungi diri dari panggilan spam yang mengganggu dan berpotensi membahayakan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk membantu mengatasi masalah telepon spam yang seringkali mengganggu.