Direktur Utama Smartfren, Merza Fachys, memberikan tanggapan mengenai peluang merger dengan XL Axiata. Sebelumnya, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi juga mendorong adanya merger antara kedua perusahaan.
Menurut Merza, berita mengenai merger tersebut sangat dinantikan karena perkembangan teknologi membutuhkan sumber daya yang besar. Dia juga menyatakan bahwa pengelolaan spektrum mengalami kendala jika harus membagi spektrum yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan di masa depan. Oleh karena itu, pemerintah mendorong adanya konsolidasi antara perusahaan-perusahaan telekomunikasi.
Dia juga menyambut positif dorongan dari pemerintah terkait konsolidasi tersebut dan berharap bahwa merger antara dua perusahaan bisa terjadi. Merza juga mengatakan bahwa proses merger tersebut seperti proses pernikahan yang membutuhkan waktu dan proses yang harus dijalani sebelum terjadi.
Namun, saat ini belum ada informasi lanjutan mengenai merger tersebut, dan pihak manajemen masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Sementara itu, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menyatakan bahwa pemegang saham akan banyak terlibat dalam keputusan mengenai konsolidasi tersebut.
Hingga saat ini, manajemen XL Axiata tidak banyak terlibat dalam diskusi mengenai konsolidasi, dan keputusan tersebut akan banyak melibatkan pemegang saham. Hal ini juga didukung oleh XL Axiata, namun informasi lebih lanjut terkait hal tersebut dapat diperoleh dari Axiata.