Cara Menghentikan Pantauan Google 24 Jam Anda

Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas yang dilakukan secara online akan meninggalkan jejak digital. Jejak ini dapat dimanfaatkan oleh platform internet untuk melakukan profiling pengguna dan menawarkan konten atau iklan yang sesuai dengan minat mereka. Informasi yang tercatat meliputi lokasi, riwayat pencarian, aktivitas di aplikasi seluler, dan berbagai hal lainnya yang dilakukan saat berselancar di dunia maya.

Google, sebagai mesin pencari terkemuka, mengumpulkan informasi pengguna secara besar-besaran. Data ini menjadi ‘aset’ yang digunakan untuk menentukan target audiens oleh pengiklan. Bagi yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan jejak digital mereka, ada langkah mudah untuk menghentikan pelacakan aktivitas oleh Google. Cukup ikuti langkah-langkah berikut:

Langkah pertama adalah masuk ke akun Google dan pilih menu Manage your Google Account. Selanjutnya, pada bagian Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization dan pilih menu Activity Controls. Geser tombol pada boks Web & App Activity untuk mematikannya, kemudian pilih Pause untuk menghentikan fitur pemantauan Google.

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, fitur pelacakan oleh Google akan dinonaktifkan. Pengguna tidak akan lagi melihat iklan atau rekomendasi yang relevan. Meskipun demikian, iklan yang muncul dapat menjadi kurang relevan dan rekomendasi penelusuran menjadi tidak sesuai. Namun, data yang sudah tersimpan sebelumnya tidak akan dihapus oleh Google.

Selain itu, berbagai produk dan layanan Google seperti Gmail, Google Search, dan ponsel Android juga mengumpulkan data pengguna. Beberapa data yang dikumpulkan termasuk nama, jenis kelamin, tanggal lahir, nomor ponsel, riwayat pencarian, situs web yang dikunjungi, minat pengguna, serta informasi lainnya.

Pengguna dapat mengetahui jenis data pribadi apa saja yang dikumpulkan oleh Google dengan langkah-langkah sebagai berikut: untuk mengetahui jenis iklan yang diminati, masuk ke akun Google dan klik Manage Ads Settings. Untuk melihat tempat yang pernah dikunjungi, kunjungi Google Locations History Page. Selain itu, aktivitas di YouTube juga dapat diakses untuk dilihat.

Selain menghentikan pelacakan oleh Google, pengguna juga dapat menghapus jejak digital di perangkat mereka seperti HP dan ponsel. Caranya adalah dengan secara rutin menghapus riwayat penelusuran di browser yang digunakan. Setiap browser memiliki langkah-langkah tersendiri untuk menghapus riwayat, mulai dari Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, Microsoft Edge, hingga Opera.

Dengan mengetahui cara menghentikan pelacakan oleh Google dan menghapus riwayat di internet, diharapkan pengguna dapat lebih merasa aman dan nyaman dalam menjelajahi dunia maya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Source link