OpenAI baru-baru ini mengumumkan peluncuran model kecerdasan buatan terbarunya, GPT-5. Model ini dianggap lebih cerdas, lebih cepat, dan jauh lebih bermanfaat dalam berbagai domain seperti menulis, pengodean, dan perawatan kesehatan. CEO OpenAI, Sam Altman, menyatakan kepuasannya dengan kinerja GPT-5 yang mengalahkan pendahulunya, GPT-4. Sejak memperkenalkan chatbot AI, ChatGPT pada tahun 2022, OpenAI telah meraih kesuksesan besar dengan target mencapai 700 juta pengguna aktif mingguan.
Perusahaan sedang melakukan negosiasi dengan investor untuk potensial penjualan saham dengan valuasi sekitar US$ 500 miliar. OpenAI menekankan bahwa keamanan pengguna adalah prioritas utama dengan melakukan evaluasi keamanan ekstensif selama pengembangan GPT-5. Model ini dilatih untuk mengenali kapan suatu tugas tidak dapat diselesaikan, dan menghindari spekulasi serta klaim yang tidak didukung. Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan perangkat lunak yang dihasilkan GPT-5 sesuai kebutuhan dengan menambahkan atau mengubah fitur.
Peluncuran GPT-5 dilakukan untuk pengguna berbagai versi seperti Gratis, Plus, Pro, dan Tim dengan akses yang berbeda-beda. Versi Gratis memberikan akses kepada model penalaran pertama kali bagi pengguna gratis, dengan opsi untuk menggunakan GPT-5 mini setelah melebihi batas penggunaan. Pengguna Plus memiliki batas penggunaan yang lebih tinggi, sedangkan pengguna Pro mendapatkan akses tak terbatas ke GPT-5 dan GPT-5 Pro. Pengguna ChatGPT Edu dan ChatGPT Enterprise akan mendapatkan akses ke GPT-5 dalam beberapa hari setelah peluncuran.
![](https://portalberitatribun.net/wp-content/uploads/2025/09/orang-orang-menunggu-dalam-antrian-di-luar-toko-ritel-apple-new-delhi-india-jumat-1992025-reutersbha.jpeg; charset="utf-8"-250x140.jpeg; charset="utf-8")
![](https://portalberitatribun.net/wp-content/uploads/2025/09/orang-orang-menunggu-dalam-antrian-di-luar-toko-ritel-apple-new-delhi-india-jumat-1992025-reutersbha.jpeg; charset="utf-8"-400x225.jpeg; charset="utf-8")
