Modus Penipu Colong Uang Lewat QRIS: Rekening Ludes!

Kemudahan bertransaksi lewat QRIS tak luput dari bidikan penipu yang menggunakan kode QR palsu untuk menjerat korbannya. Modus penipuan dilakukan dengan memindai atau scan QR palsu yang mengakibatkan rekening korbannya menjadi ludes tanpa sisa. Kode QR palsu meniru identitas pedagang, jenis barang, dan jumlah transaksi asli, sehingga korban tidak menyadari sedang bertransaksi dengan penipu.

Bank Indonesia menanggapi isu ini dengan mengingatkan bahwa QRIS dibangun dengan standar keamanan nasional dan mengikuti praktik terbaik global. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menegaskan bahwa keamanan QRIS merupakan tanggung jawab bersama antara BI, ASPI, dan pelaku industri PJP. Sosialisasi dan edukasi tentang keamanan transaksi QRIS terus dilakukan kepada para pedagang.

Pedagang juga diminta untuk memastikan bahwa gambar QRIS berada dalam pengawasan mereka dan mengawasi proses transaksi dengan cermat. Pembeli juga memiliki tanggung jawab yang sama untuk menanggulangi masalah ini dengan memastikan identitas QRIS yang dipindai sama dengan merchant. Semua pihak diharapkan untuk bekerjasama dalam menangani peredaran QRIS palsu guna melindungi konsumen.

Dalam hal ini, pedagang dan pembeli perlu berperan aktif untuk memastikan keamanan transaksi QRIS dan menjaga kepercayaan dalam bertransaksi secara online. Pencegahan modus penipuan dengan QRIS palsu harus dilakukan secara bersama-sama demi keamanan dan perlindungan konsumen. Namanya benar, jangan misalnya yayasan tetapi namanya toko onderdil ‘.’, tegas Filianingsih. Seluruh pihak perlu memperhatikan hal ini guna mencegah penipuan yang merugikan kedua belah pihak.

Source link