Berita  

Raksasa Amerika Diselamatkan Jepang: Kisah Tak Terduga

SoftBank Group, perusahaan teknologi Jepang yang dimiliki oleh Masayoshi Son, memberikan investasi sebesar US$ 2 miliar kepada Intel. Hal ini dianggap sebagai penyelamat bagi Intel yang sedang mengalami kesulitan dalam bisnis chipnya karena keterlambatan dalam pengembangan produk untuk teknologi AI. Dengan investasi ini, SoftBank menjadi salah satu dari 10 pemegang saham terbesar di Intel.

Investasi dari SoftBank tersebut tidak ada kaitannya dengan Presiden AS Donald Trump, meskipun sebelumnya Trump disebut ingin pemerintah AS memiliki saham di Intel setelah pertemuan dengan CEO Intel, Lip-Bu Tan. Dalam pernyataannya, Son menegaskan kepercayaannya pada perkembangan manufaktur dan rantai pasok semikonduktor di AS serta posisi sentral Intel di dalamnya.

Intel mengalami kerugian sebesar US$ 18,8 miliar pada tahun 2024, yang merupakan kerugian pertama sejak 1986. Persaingan dengan AMD sebagai pemasok komponen laptop dan server utama semakin mendesak, sementara usaha Intel untuk mengejar pasar TSMC sebagai kontraktor pembuat chip tidak berhasil. Hal ini mendorong Intel untuk merancang ulang strategi bisnis manufaktur chip mereka.

Selain investasi di Intel, SoftBank sebelumnya juga berkomitmen untuk berinvestasi di perusahaan ChatGPT, OpenAI, serta terlibat dalam pendanaan proyek Stargate. Ini menunjukkan komitmen SoftBank dalam mendukung perkembangan teknologi di berbagai bidang.

Source link