Apple telah mengucurkan investasi triliunan rupiah di Indonesia sejak 2018, yang telah menghasilkan ribuan talenta digital di bidang pengembangan aplikasi. Sebanyak 95 persen lulusan Apple Developer Academy telah diterima bekerja di berbagai perusahaan, baik di dalam maupun di luar negeri.
Apple telah mendirikan empat fasilitas pelatihan dan pengembangan, yaitu Apple Developer Academy di Indonesia. Fasilitas pertama berdiri di BSD, Tangerang pada tahun 2018, diikuti oleh fasilitas di Surabaya dan Batam. Terakhir, Apple Developer Academy di Bali mulai beroperasi di pertengahan 2025, dan berbeda dengan yang lain, fasilitas di Bali juga terbuka untuk peserta dari negara lain.
Investasi ini merupakan langkah Apple untuk memenuhi persyaratan TKDN yang ditetapkan pemerintah RI untuk perangkat teknologi 4G yang dijual di Indonesia. Dengan rencana investasi sebesar Rp 2,6 triliun selama periode 2026-2028, Apple memastikan perangkat 4G-nya seperti iPhone dan iPad memenuhi standar TKDN yang ditetapkan.
Hingga saat ini, jumlah lulusan Apple Developer Academy telah mencapai 3.700 orang, yang telah menghasilkan 350 aplikasi berbasis iOS yang tersedia di App Store. Kehadiran Apple Developer Academy memberikan peluang bagi perusahaan di Indonesia untuk mencari talenta lokal berkualitas dalam pengembangan perangkat lunak untuk iOS.
Para peserta pelatihan di Apple Developer Academy bahkan tanpa latar belakang pemrograman komputer telah berhasil mengembangkan kemampuan yang mengesankan setelah menjalani pelatihan selama 6 bulan. Banyak lulusan Academy ini kini bekerja di perusahaan-perusahaan besar, seperti salah satu bank BUMN di Indonesia.
Investasi Apple di Indonesia akan terus berlanjut dengan pembangunan Apple Developer Academy di Jakarta yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2026. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong Apple untuk terus memperkuat kemitraan dengan Indonesia guna mendorong inovasi lokal yang lebih besar.