Manfaat Pisang Sebagai MPASI Untuk Bayi: 6 Keuntungan Kesehatan

Pisang menjadi pilihan yang praktis dan bernutrisi tinggi untuk bayi yang memulai makanan pendamping ASI. Buah ini memberikan manfaat penting untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan bayi dengan kandungan gizi yang membantu energi dan daya tahan tubuh. Sumber energi alami dari karbohidrat, protein, dan gula alami dalam pisang menjadikannya makanan efektif untuk bayi yang sedang aktif bergerak atau pertumbuhan pesat. Selain itu, kandungan serat, air, dan prebiotik dalam pisang membantu pencernaan dan mencegah sembelit, serta mendukung perkembangan tulang bayi dengan kalsium, fosfor, dan magnesium di dalamnya.

Pisang juga meningkatkan kekebalan tubuh bayi melalui vitamin C, vitamin A, B6, dan senyawa bioaktif. Selain itu, zat besi, folat, dan tembaga dalam pisang membantu mencegah anemia dan pembentukan sel darah merah. Nutrisi dalam pisang juga berperan dalam mendukung fungsi otak, kognitif, dan penglihatan bayi. Tips aman dalam penyajian pisang sebagai MPASI termasuk memperhatikan kematangan pisang, menjaga tekstur yang sesuai dengan kemampuan bayi, dan memastikan bayi sudah siap menerima makanan pendamping ASI.

Dengan manfaat ganda seperti energi, pencernaan, tulang, imun, darah, otak, dan penglihatan, pisang menjadi pilihan yang cerdas untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Orang tua perlu memperhatikan kematangan pisang, cara penyajian, dan memastikan bayi minimal berusia enam bulan untuk mencegah risiko tersedak atau gangguan pencernaan. Pisang tidak hanya memberikan nutrisi lengkap tetapi juga tekstur lembut yang mudah dicerna, menjadi pilihan yang baik untuk bayi dalam proses tumbuh kembangnya.

Source link