Rumor tentang kemungkinan aliansi antara BMW dan Mercedes dapat meramaikan pasar mobil mewah Jerman. Namun, rivalitas antara kedua produsen tetap kuat meskipun spekulasi tersebut beredar. Desainer utama di Mercedes, Gorden Wagener, secara terbuka mengkritik iDrive terbaru yang diperkenalkan pada iX3. Menurutnya, tata letak layar baru, terutama Panoramic Vision, tidak ergonomis dengan widget kecil dan sulit diakses. Meskipun GLC listrik memiliki dasbor layar penuh, iX3 dengan tiga layar terpisah menciptakan perdebatan tentang preferensi desain.
Sementara itu, Mercedes juga memperkenalkan Hyperscreen yang menawarkan layar besar mencapai 39,1 inci untuk pengalaman visual dan hiburan yang lebih baik. Wagener juga memberikan kritik terhadap Audi, khususnya konsep C mereka yang dianggap terlalu serupa dengan desain lama dan teknologi yang kurang canggih. Audi sendiri memperkenalkan layar 10,4 inci dengan fitur lipat baru yang sedikit terlambat dari perkembangan tren teknologi.
Kritik Wagener terhadap desain interior Audi yang terasa kuno dan kurang berkembang menjadi perdebatan menarik antara pabrikan mobil Jerman. Meskipun kritiknya tajam, penilaiannya terbuka dan jujur, memicu ketegangan antara Mercedes, BMW, dan Audi dalam persaingan pasar mobil mewah Jerman. Tantangan untuk menciptakan desain yang inovatif dan relevan dalam industri mobil terus berlangsung, sementara visi masa depan teknologi dan desain menjadi sorotan utama dalam pengembangan mobil.