Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Anak Raja Salman Menghabiskan Uang dengan Gila-gilaan untuk Membuat Video Game

Anak Raja Salman Menghabiskan Uang dengan Gila-gilaan untuk Membuat Video Game

Arab Saudi berencana untuk menargetkan pasar game untuk dikembangkan di dalam negeri. Hal ini dilakukan dengan melakukan investasi dalam ekosistem permainan. Kerajaan melalui Savvy Games Group yang didanai oleh PIF mengakuisisi pengembang permainan seluler bernama Scopely senilai US$4,9 miliar. Selain itu, mereka juga mengakuisisi organisasi eSport ESL dan Faceit sebesar US$1,5 miliar. Selain itu, Arab Saudi juga menyiapkan dana sebesar US$13 miliar yang akan digunakan untuk akuisisi dan pengembangan perusahaan penerbit game terkemuka.

CEO Savvy Brian Ward menyatakan bahwa Arab Saudi ingin menjadi semacam ‘pembangkit listrik’ untuk industri game. Mereka ingin menjadikan kerajaan sebagai pusat pengembangan industri game. Bahkan, Putra Mahkota Mohammed bin Salman memiliki ambisi untuk menjadikan Arab Saudi sebagai pemimpin industri game yang kuat dan diakui di seluruh dunia.

Investasi ini mengikuti jejak yang sama yang dilakukan Arab Saudi pada industri golf, sepak bola, dan perfilman. Menurut Profesor olah raga dan ekonomi geopolitik di Skema Business School di Paris, Simon Chandwick, investasi ini terkait dengan masalah keamanan, ekonomi, dan politik di Arab Saudi.

Chandwick juga menyebut bahwa video game dapat membuka peluang bagi Arab Saudi untuk mempertahankan kekuasaan secara internasional dan dapat digunakan sebagai jaringan strategi dan diplomasi bagi negara tersebut. Hal ini juga merupakan bagian dari negosiasi kontrak sosial baru yang akan memenuhi tuntutan apapun yang dimiliki oleh penduduk, terutama populasi pemuda di Arab Saudi.