Berita  

Platform Game: Demokrasi di Nepal dengan Discord

Generasi Z Nepal mencatat sejarah baru setelah gelombang protes besar-besaran yang berhasil menggulingkan pemerintahan KP Sharma Oli. Para aktivis muda antikorupsi menggunakan platform Discord untuk memilih Sushila Karki sebagai perdana menteri sementara, menjadikannya perempuan pertama yang memimpin Nepal. Pemilihan umum untuk menentukan perdana menteri definitif dijadwalkan pada 5 Maret 2026, sementara Karki, mantan ketua Mahkamah Agung berusia 73 tahun, akan menjadi pengisi kekosongan kekuasaan. Dikatakan bahwa parlemen Nepal saat ini adalah Discord, di mana server dengan lebih dari 145.000 anggota digunakan untuk menggelar serangkaian polling daring selama sepekan. Karki menjadi favorit dalam polling tersebut karena reputasinya sebagai hakim yang konsisten melawan korupsi.

Awalnya, Discord sering digunakan oleh komunitas gamer dengan fitur streaming layar dan pembuatan server pribadi. Namun, seiring berkembangnya waktu, Discord telah menjadi lebih dari sekadar platform gaming. Banyak komunitas non-gamer sekarang memanfaatkan Discord untuk berbagai keperluan, mulai dari belajar bahasa, kursus online, diskusi hobi, hingga proyek kolaboratif. Struktur server dan channel di Discord memungkinkan anggota untuk berdiskusi berdasarkan topik tertentu, sementara fitur roles dan permissions membantu pengelolaan anggota serta keamanan komunitas.

Di Nepal, Discord telah menjadi medium demokrasi baru di mana generasi muda menunjukkan ketidakpercayaan pada elit lama dan menginginkan transparansi, menjadikan Discord sebagai ruang politik baru. Meskipun demikian, proses demokrasi melalui Discord dihadapi celah, terutama dalam hal verifikasi identitas individu yang memberikan suara dari luar Nepal. Pemerintah Nepal sebelumnya telah menutup akses ke media sosial seperti Facebook dan Instagram, memicu aksi protes yang berkembang menjadi gerakan anti korupsi dan isu pengangguran. Aksi demonstrasi ini juga dipicu oleh perilaku pejabat yang memamerkan kemewahan, sementara banyak masyarakat Nepal mengalami kondisi ekonomi sulit.

Source link