Yurike Sanger, istri ke-7 Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, telah meninggal dunia di Amerika Serikat pada Rabu (17/9) waktu setempat. Kabar duka ini disampaikan oleh putranya, Yudhi Sanger, melalui akun Instagram pribadinya. Yudhi menyatakan bahwa Yurike akan dibawa ke rumah duka di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Yurike wafat pada usia 81 tahun setelah melawan kanker payudara.
Yurike Sanger lahir di Poso, Sulawesi Tengah, dari keluarga campuran Jerman dan Manado pada tahun 1945. Pertemuan pertamanya dengan Presiden Soekarno terjadi pada tahun 1963 saat dia aktif di organisasi Barisan Bhinneka Tunggal Ika. Pernikahan antara Yurike dan Soekarno terjadi pada 6 Agustus 1964, membuatnya istri ke-7 Soekarno. Meskipun pernikahan mereka berlangsung selama empat tahun, Yurike tetap dikenang sebagai sosok sederhana dan aktif dalam kegiatan sosial.
Setelah bercerai dari Soekarno pada tahun 1968, Yurike menikah lagi dan menetap di Amerika Serikat. Meskipun hubungannya dengan Soekarno berakhir, Yurike tetap menjadi bagian dari sejarah keluarga Presiden Soekarno dan diingat sebagai sosok yang berperan dalam Barisan Bhinneka Tunggal Ika dan kegiatan sosial lainnya. Selamat jalan, Yurike Sanger.
