Jawaharlal Nehru adalah seorang pemimpin India yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah India. Dia dikenal atas fokusnya untuk mengembangkan sains dan pendidikan dasar di India. Nehru juga menekankan kesetaraan hak-hak masyarakat India dengan tetap menghargai keragaman regional dan suku. Dia adalah pendukung anti-kekerasan dan pejuang kemerdekaan yang gigih, serta mempromosikan cara bernegara yang sekuler dan demokrasi multi-partai.
Jawaharlal Nehru lahir dari keluarga yang kaya dan nasionalis terkemuka di India, dan dibesarkan di India saat masih menjadi jajahan Inggris. Pada masa remajanya, ia mengalami pergolakan nasionalisme yang dipicu oleh Perang Rusia-Jepang. Nehru kemudian pergi ke Britania Raya untuk menempuh pendidikan tinggi di Universitas Cambridge dan belajar hukum.
Setelah kembali ke India, Nehru awalnya bekerja sebagai advokat sebelum akhirnya menyadari panggilan sejatinya dalam politik. Ia bergabung dengan kelompok-kelompok advokasi hak-hak India dan memulai aktivisme besar-besaran untuk membangun pemerintahan India sendiri setelah Perang Dunia Pertama. Pada saat itu, Nehru juga menjadi sahabat dekat dari pejuang kemerdekaan India, Mahatma Gandhi.
Nehru terlibat dalam berbagai gerakan perlawanan terhadap pemerintah kolonial Inggris dan menghabiskan waktu di penjara beberapa kali. Setelah India meraih kemerdekaannya, Nehru menjadi Perdana Menteri dan memimpin India selama 18 tahun.
Pengaruh Nehru tidak hanya dirasakan di India, tetapi juga di negara-negara berkembang lainnya. Dia diakui secara universal sebagai tokoh dengan pengaruh paling kuat untuk perdamaian dan konsiliasi di dunia. Di India, pengaruhnya tidak terukur dan fondasi yang dibangunnya, seperti fokus pada pendidikan dasar, kesetaraan hak, dan keberagaman, masih terasa hingga saat ini.
