Cara Kreatif Generasi Z Menggunakan Emoji, Pasti Membuat Generasi Baby Boomer Tergagap-Gagap

Gen Z (1997-2012) merupakan generasi yang tumbuh di sekitar teknologi. Mereka memiliki cara yang berbeda dalam memanfaatkan teknologi dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Terdapat tren di Amerika Serikat yang menunjukkan bahwa Gen Z cenderung ingin kembali ke era sebelum teknologi maju seperti saat ini. Salah satunya adalah penggunaan feature phone sebagai ponsel kedua.

Selain itu, Gen Z juga mengikuti tren kamera digital pocket yang kecil dan dapat dibawa ke mana saja. Mereka sepertinya ingin mengalami kehidupan yang lebih “analog” dibandingkan dengan sekarang.

Perbedaan penggunaan teknologi oleh Gen Z juga dapat dilihat dari cara mereka berinteraksi dengan emoji. Emoji adalah cara berekspresi dalam dunia digital menggunakan karakter-karakter yang terdapat di ponsel saat mereka berkomunikasi melalui chat. Setiap tahun, terdapat emoji baru untuk memperkaya ekspresi dalam dunia maya. Menurut data dari Statista, tahun ini akan ada sekitar 3.500 emoji di platform maya.

Emoji sering kali dapat menyampaikan lebih banyak makna daripada ekspresi langsung manusia, setidaknya menurut pengamatan terhadap Gen Z. Namun, terkadang emoji tidak selalu memiliki makna yang sama dengan ekspresi sebenarnya. Bahkan, bagi Gen Z, emoji yang dikirim melalui chat dapat memiliki makna sebaliknya dari situasi yang sebenarnya.

Contohnya, ketika Gen Z merasa sesuatu itu sangat lucu, mereka tidak akan mengirimkan emoji yang menunjukkan karakter tertawa terbahak-bahak. Sebaliknya, mereka akan mengirimkan emoji yang menunjukkan ekspresi menangis dengan air mata mengalir deras. Atau kadang-kadang, mereka akan mengirimkan emoji tengkorak jika sesuatu dianggap sangat lucu.

Ketika seseorang membagikan lelucon, respons populer di kalangan Gen Z bukanlah “hahaha”, melainkan “I am dead” atau “meninggal”. Emoji badut sering kali dikirimkan ketika ada komentar yang dianggap bodoh, sedangkan emoji mata sering digunakan ketika ingin merespons sesuatu yang mencurigakan melalui chat.

Emoji wajah terbalik digunakan ketika ingin mengomentari sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana awal.

Itulah beberapa emoji yang sering digunakan oleh Gen Z beserta makna di baliknya. Semoga informasi ini bermanfaat!