Jakarta, CNBC Indonesia – Miliarder Elon Musk mengalami kesulitan dalam menyetel PC miliknya. Kejadian ini membuatnya mengirim pesan menusuk ke bos Microsoft, Satya Nadella beberapa waktu lalu.
Masalah ini dimulai ketika Musk mengungkapkan bahwa ia tidak dapat menyelesaikan pengaturan PC. Untuk melakukannya, Windows meminta Musk untuk membuat akun Microsoft.
Namun, Musk menolak untuk melakukannya dengan alasan bahwa akun tersebut akan membuka jalan bagi AI Microsoft untuk mengakses komputernya. Meskipun tidak jelas maksud ucapannya, pengguna Windows diberikan opsi untuk tidak membagikan data kepada chatbot AI Microsoft Copilot.
Tak lama setelah keluhan tersebut, Musk menerima pesan dari Community Notes di lini masa X (dulunya Twitter), yang merupakan fitur pengecekan fakta secara crowdsourcing.
Community Notes menyatakan bahwa opsi untuk tidak membuat akun Microsoft masih tersedia, namun Musk tetap bersikeras bahwa pilihan tersebut tidak ada.
Ternyata, Musk berhasil mengatur komputernya tanpa perlu membuat akun Microsoft. Namun, hal ini tidak menghentikan Musk untuk membuat drama baru.
Ia mengeluh langsung kepada Nadella mengenai kesulitan menyetel PC Windows, tidak hanya soal pendaftaran akun Microsoft, tetapi juga mengenai persyaratan email. Musk mengatakan bahwa Windows tidak mengizinkan pengguna menggunakan email kantor.
“Satya, tolong biarkan orang-orang mengatur PC Windows tanpa harus membuat akun. Pilihan ini tidak tersedia ketika komputer terhubung Wifi,” ujar Musk.
“Iya, saat ingin mendaftar, tidak diizinkan menggunakan alamat email kantor. Padahal saya hanya memiliki alamat email kantor!” tambahnya.
Satya Nadella belum memberikan tanggapan atas protes dari Musk.
