Setiap tahun, aktivitas di Bumi menghasilkan 51 miliar ton gas rumah kaca. Sebanyak 7% berasal dari produksi lemak dan minyak dari hewan dan tumbuhan. Hal tersebut diungkap pendiri Microsoft sekaligus filantropis kawakan, Bill Gates, melalui blog pribadinya. “Untuk memerangi perubahan iklim, kita harus mengubah angka tersebut ke nol,” kata dia, dikutip, Sabtu (2/3/2024).
Meskipun demikian, Gates menyadari bahwa rencana untuk menghilangkan konsumsi lemak hewan bagi manusia tidak realistis karena manusia sudah tergantung dengan lemak hewan. Lemak hewan menyimpan nutrisi dan kalori yang dibutuhkan oleh manusia. Namun, ada solusi yang dapat dilakukan untuk mengambil lemak tanpa memproduksi emisi, menyiksa hewan, dan menghasilkan zat kimia berbahaya. Gates menjadi salah satu investor dari startup bernama ‘Savor’ yang menawarkan solusi tersebut.
Selain itu, Gates juga menyoroti masalah minyak sawit yang merupakan lemak nabati paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Proses penghasilan minyak sawit seringkali merusak lingkungan dan berdampak buruk bagi keragaman alam serta menyebabkan perubahan iklim. Gates menyebutkan bahwa sudah ada perusahaan, seperti C16 Biosciences, yang mencoba membuat alternatif minyak sawit melalui proses fermentasi yang ramah lingkungan.
Dengan adanya inovasi-inovasi seperti Savor dan C16 Biosciences, Gates berharap bahwa konsumsi lemak tanpa merusak lingkungan dan membahayakan keberlangsungan Bumi dapat menjadi kenyataan.
