Huawei berencana untuk meluncurkan ponsel lipat dengan harga terjangkau di paruh pertama tahun depan. Ponsel ini akan menjadi bagian dari jajaran P Pocket Huawei dan dijual dengan harga sekitar Rp 11 juta. Perusahaan ini memperkenalkan Pocket S dan P50 Pocket pada tahun lalu.
Desain ponsel lipat Huawei ini mengadopsi fitur yang sama dengan ponsel lipat yang lebih mahal, yaitu dengan dua lingkaran besar pada panel sampul. Satu lingkaran berfungsi sebagai tonjolan kamera, sementara yang lainnya sebagai penutup layar berbentuk bulat dengan ukuran 1,04 inci. Ponsel ini akan dirilis di China.
Meskipun ponsel lipat dan ponsel bergaya buku semakin banyak diluncurkan oleh produsen lain seperti Samsung dan Oppo, ponsel ini masih merupakan bagian kecil dari pasar smartphone secara keseluruhan. Namun, perusahaan riset industri memprediksi pertumbuhan pasar ponsel lipat. IDC memperkirakan pengiriman ponsel lipat di seluruh dunia akan mencapai 21,4 juta unit pada tahun 2023, meningkat lebih dari 50% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2027, IDC memperkirakan ponsel lipat akan mencakup 3,5% dari total penjualan ponsel, dengan lebih dari 48 juta pengiriman.
Huawei juga tidak sendirian dalam mengembangkan ponsel lipat. Samsung juga dikabarkan sedang menguji ponsel serupa dan berencana meluncurkannya pada bulan Agustus tahun depan. Dalam hal ini, Huawei diharapkan meluncurkan ponsel lipat baru bersamaan dengan Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6.
Sumber: CNBC Indonesia
