Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Hati-hati! AI Dapat Menyebabkan Masalah Terbaru Bagi Manusia

Tbilisi, CNBC Indonesia – Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) bisa menjadi jalan baru untuk mempercepat perekonomian. Namun, di sisi lain, AI juga bisa menjadi masalah besar bagi umat manusia.

“Prioritas lain untuk masa depan: perlunya memanfaatkan teknologi digital dan memastikan penggunaannya secara hati-hati dan adil,” kata Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa dalam Pertemuan Tahunan ADB ke-57 di the Concert Hall, Tbilisi, Georgia, Sabtu (4/5/2024).

Menurut Asakawa, pandangan banyak pihak mengenai keuntungan dari perkembangan AI yang dapat membantu dalam berbagai hal adalah benar. Namun, ada juga sejumlah risiko yang menanti jika tidak digunakan dengan hati-hati dan adil.

“Kecerdasan Buatan menawarkan potensi luar biasa untuk mendorong pertumbuhan dan membantu mengatasi tantangan pembangunan di bidang kesehatan, pertanian, dan perubahan iklim,” tambahnya.

AI sudah mengalami perkembangan pesat di negara maju dengan implementasi di berbagai sektor. Namun, perkembangan AI di negara berkembang tidak sebaik itu. Bahkan, negara miskin jauh tertinggal.

“Negara-negara berkembang akan terbelakang jika tidak mampu mengadopsi teknologi ini. Ada juga risiko dari AI, seperti bias dan kurangnya transparansi,” ungkap Asakawa.

ADB berperan dalam menciptakan kesetaraan dengan mendukung pengembangan AI di negara berkembang dan miskin dengan tetap mempertimbangkan tanggung jawab, etika, serta dampak terhadap inklusivitas.

“ADB bekerja keras untuk memperkuat kapasitas negara-negara berkembang anggotanya dalam menerapkan solusi AI yang bertanggung jawab dan sesuai dengan kerangka etika, serta mendorong pertumbuhan inklusif. Kami yakin bahwa mengatasi kesenjangan digital dan membuka peluang dari AI adalah kunci menuju masa depan yang lebih sejahtera,” tegas Asakawa.

Artikel Selanjutnya

Eropa Sahkan Regulasi Pertama soal AI, Ini Isinya

(dce)