Pemerintah China diduga menjadi dalang di balik pembobolan sistem pembayaran gaji di Kementerian Pertahanan Inggris. Menteri Pertahanan Grant Shapps tak blak-blakan menyebut biang keladi serangan di lembaganya. Namun, ia mewanti-wanti soal ancaman yang disebabkan serangan siber dari negara-negara berbahaya.
Sistem yang digunakan oleh Kementerian Pertahanan menyimpan data-data sensitif personel di dalamnya, termasuk nama dan detail bank, bahkan alamat rumah karyawan Kementerian Pertahanan. China mengatakan pihaknya menentang segala bentuk serangan siber.
Sistem kini sedang dipulihkan oleh kontraktor eksternal setelah pemerintah mendeteksi adanya pembobolan data dalam beberapa hari terakhir. Belum ada bukti yang menunjukkan hacker menghapus data dari sistem, namun hacker membuat seakan-akan data terhapus.
Menteri Kabinet Mel Stride mengatakan pemerintah menanggapi isu keamanan siber dengan serius dan bertindak cepat. Dugaan bahwa hacker China merupakan dalang belum bisa dikonfirmasi sepenuhnya, namun spekulasi tersebut muncul karena biasanya hacker dari China menargetkan data personel di Kementerian Pertahanan.
Anggota Parlemen Inggris Iain Duncan Smith menyebut China sebagai ancaman bagi pemerintah Inggris. Saat ditanya soal tuduhan China di balik penyerangan tersebut, Menteri Luar Negeri China Lin Jian membantah tuduhan tersebut.
