NASA akan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi fenomena antariksa di masa depan, dan bahkan mampu memberikan peringatan 30 menit sebelum bencana terjadi di Bumi. NASA tengah mengembangkan model AI untuk memprediksi badai matahari yang dapat menghancurkan wilayah tertentu. Mereka akan mendapatkan data dari berbagai satelit dan mengembangkan cara untuk mengetahui kapan badai matahari terjadi dan dampak yang ditimbulkan. Model pembelajaran yang dinamakan DAGGER dapat memprediksi peristiwa dalam waktu kurang dari satu detik dan membuat prediksi setiap menit. Sebelumnya, algoritma butuh waktu lama untuk memprediksi bencana tersebut. Badai matahari telah menyebabkan kerusakan besar seperti pada peristiwa Carrington 150 tahun lalu.
NASA Mengeluarkan Peringatan Penting tentang Kiamat di Bumi dalam 30 Menit
Read Also
Recommendation for You
Jensen Huang, bos Nvidia, mendiskusikan kemungkinan serangan yang dilakukan China terhadap Taiwan. Huang menyatakan bahwa…
China berhasil membuktikan kemampuannya untuk bertahan meskipun dihadapkan pada pemblokiran teknologi chip buatan Amerika Serikat….
Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak orang sering mengeluh menerima panggilan telepon dari orang yang tidak…
Jakarta, CNBC Indonesia – Sanksi Amerika Serikat (AS) ke industri semikonduktor China selama beberapa tahun…