Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa sektor seperti teknologi dan komunikasi, administrasi pemerintahan, dan sektor keuangan sering menjadi target serangan siber. Berdasarkan laporan Fortinet pada kuartal keempat tahun 2022, lebih dari satu juta serangan berupa virus dan botnets terjadi setiap hari.
Serangan ini tentu saja menyebabkan kerugian bagi banyak pihak. Berdasarkan perkiraan dari Statista, kerugian akibat kejahatan siber di seluruh dunia diperkirakan mencapai US$8,44 triliun atau sekitar Rp 129.643 triliun pada tahun 2022.
Oleh karena itu, keamanan siber menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga kelangsungan bisnis dan integritas data di dunia yang semakin terhubung secara digital. Terutama, kondisi pertahanan siber di Indonesia masih tergolong memprihatinkan, terutama jika dibandingkan dengan rata-rata global.
Melihat permasalahan ini, CNBC Indonesia bekerja sama dengan Multipolar Technology dan IBM Indonesia akan menyelenggarakan Forum Keamanan Siber dengan tema Securing Today for a Safer Tomorrow. Acara ini akan menghadirkan panel diskusi tentang keamanan siber bersama regulator, pelaku bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya.
Para pembicara yang akan hadir adalah Direktur Pengkajian Ekonomi dan SKA, Lemhannas RI Laksma TNI Ocktave Ferdinal dan Jubir BSSN Ariandi Putra. Dalam kesempatan ini, para narasumber akan membahas secara mendalam tentang ancaman keamanan siber di Indonesia, tantangan dalam penguatan keamanan siber, dan aturan serta langkah-langkah untuk memperkuat keamanan dari serangan siber.
Tidak hanya itu, Direktur Enterprise Application Services Business Multipolar Technology Jip Ivan Sutanto juga akan menyampaikan sambutan pembuka.
Forum Keamanan Siber juga akan menampilkan paparan dari Advisory Security Technical Specialist IBM Indonesia Chandra Chen dan SIEM Product Manager Multipolar Technology Ignasius Oky. Keduanya akan membahas tentang Secure and Detect Cyberattack, Remediate in Near Real Time.
Jangan sampai ketinggalan! Karena Forum Keamanan Siber akan diselenggarakan pada Kamis, 2 November 2023, pukul 10.00 – 12.00 WIB di Alila, SCBD Jakarta.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Bohong Internet RI Aman, BSSN Beberkan Buktinya