Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

FBI Ungkap Modus Baru Penipuan Kuras Rekening senilai Rp 86 Triliun

Penipuan terkait mata uang kripto meningkat 45% pada tahun 2023 dengan total kerugian US$5,6 miliar (RP 86 triliun).

FBI menyebut, para pelaku memanfaatkan kecepatan akses dan tidak dapat dibatalkannya transaksi aset digital.

Mata uang kripto seperti bitcoin dan ether menjadi lebih populer karena harga token melonjak ke titik tertinggi baru.

“Namun, pertumbuhan itu juga meningkatkan penggunaan mata uang kripto oleh pelaku kriminal,” kata Pusat Pengaduan Kejahatan Internet FBI dalam sebuah laporan, dikutip dari Reuters, Rabu (11/9/2024).

Sementara uang hasil transaksi penipuan kripto ditransfer dengan cepat ke luar negeri. Hal tersebut membuat pejabat AS tak bisa langsung menanganinya karena dapat menghadapi kendala aturan seperti undang-undang anti pencucian uang yang longgar di yurisdiksi tertentu.

Secara khusus, kerugian akibat penipuan investasi yang terkait dengan mata uang kripto mencapai 71% dari semua kerugian terkait kripto tahun lalu.

Penipuan pusat panggilan dan penipuan peniruan identitas pemerintah AS mencapai 10% dari kerugian.

FBI menerima pengaduan terbanyak yang merujuk pada mata uang kripto dari orang-orang berusia di atas 60 tahun, dengan kerugian mencapai lebih dari US$1,6 miliar.

“Karena mata uang kripto menghilangkan kebutuhan perantara keuangan untuk memvalidasi dan memfasilitasi transaksi, penjahat dapat mengeksploitasi karakteristik ini untuk mendukung aktivitas terlarang seperti pencurian, penipuan, dan pencucian uang,” kata FBI.