Joe Biden Takut dengan Misi yang Hampir Mustahil, Inilah Alur Ceritanya

Film terbaru Mission Impossible membuat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden takut. Hal ini karena film tersebut menggambarkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Kepala Staf Gedung Putih, Bruce Reed, mengungkapkan bahwa dirinya dan Biden menonton film tersebut saat berlibur di Camp David.

Dalam film bertajuk Dead Reckoning Part One, Ethan Hunt (diperankan oleh Tom Cruise) harus menghadapi musuh bernama The Entity. Ternyata, The Entity adalah AI liar yang menjadi dalang di balik peristiwa teroris dan bencana di seluruh dunia.

Penggambaran AI dalam film ini membuat Biden menyadari bahaya dan potensi dari teknologi canggih tersebut. Reed mengatakan, “Jika ia belum menyadari atau memahami bahaya yang bisa terjadi akibat teknologi AI sebelum menonton film ini, ia jelas melihat apa yang harus dicemaskan setelah menontonnya.”

Meskipun demikian, penggambaran AI dalam Mission Impossible juga mendapatkan kritikan dari para ahli. Alex Hanna, misalnya, mengatakan bahwa AI dalam film tersebut tampil secara absurd. “Kemampuannya untuk meretas segala jenis sistem elektronik tidak masuk akal,” ujar Hanna kepada The Washington Post.

Selain melalui film Mission Impossible, Biden juga menyadari bahaya AI melalui anjing peliharaannya. Staf pernah menunjukkan gambar Biden dan anjingnya yang dibuat menggunakan AI.

Selain itu, Joe Biden juga telah meluncurkan 10 mandat terkait regulasi AI di AS. Beberapa poin penting dari aturan tersebut antara lain:

1. Pengembang sistem AI dominan harus membagikan hasil pengujian keamanan teknologi AI ke pemerintah.
2. Pengujian keamanan teknologi AI harus memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh National Institute of Standards Technology.
3. Perusahaan harus mengutamakan keamanan dalam pengembangan model AI untuk bidang sains dan proyek yang berhubungan dengan biologi.
4. Konten yang dihasilkan oleh AI harus dilabeli.
5. Melanjutkan inisiatif ‘AI Cyber Challenge’ untuk meningkatkan keamanan siber pada sistem AI.
6. Bergantung pada Kongres untuk menjalankan aturan privasi data.
7. Mengevaluasi kebijakan data perusahaan teknologi.
8. Meminimalisir diskriminasi yang dilakukan oleh AI.
9. Menarik bakat global terbaik untuk pengembangan AI.
10. Memastikan pengembangan AI tetap melindungi lapangan pekerjaan manusia yang ada saat ini.

Dengan adanya pengutipan AI dalam film dan kebijakan regulasi AI yang dikeluarkan oleh Biden, menjadi jelas bahwa Biden menyadari potensi risiko dan bahaya dari teknologi AI.