Kabar drama seputar masa depan TikTok masih terus menjadi perbincangan hangat, terutama setelah beberapa nama besar mengungkap minat mereka untuk membeli platform media sosial yang sangat populer ini. Salah satunya adalah Jimmy Donaldson, yang dikenal dengan sebutan MrBeast. Dalam unggahan TikTok-nya, Donaldson bahkan menyatakan kegembiraannya atas kemungkinan menjadi pemilik TikTok dengan merinci rencana pemberian hadiah sebesar US$10.000 kepada lima pengikut baru secara acak. Reaksi positif dari penggemar pun membuat unggahannya viral dalam waktu singkat.
Namun, Donaldson bukan satu-satunya yang tertarik untuk membeli TikTok. Sejumlah miliarder dan perusahaan besar ikut berebut setelah pemerintah Amerika Serikat menuntut ByteDance, perusahaan induk TikTok berbasis di China, untuk menjual platform tersebut sebelum batas waktu tertentu. Alasan di balik tuntutan ini terutama berkaitan dengan kekhawatiran keamanan nasional dan hubungan TikTok dengan pemerintah China.
Beberapa nama besar seperti Elon Musk, Larry Ellison, dan Frank McCourt muncul sebagai kandidat pembeli utama. Musk, sebagai orang terkaya di dunia, sedang mempertimbangkan untuk membeli TikTok dengan China yang mungkin mendukung langkah ini. Sementara itu, Ellison, pendiri dan ketua Oracle, juga menarik perhatian sebagai calon pembeli berpotensi karena dukungan lama terhadap Trump. Di sisi lain, McCourt menawarkan visi yang berbeda dengan ingin TikTok beroperasi tanpa algoritma bawaan ByteDance.
Namun, pada akhirnya penentuan pemilik TikTok di AS masih ditentukan oleh Presiden Donald Trump, yang tertarik pada kandidat yang memiliki kesamaan pandangan politik. Masih belum jelas apa yang akan terjadi dengan masa depan platform tersebut, apakah akan tetap beroperasi atau mengalami perubahan signifikan. Yang pasti, proses penjualan TikTok akan menjadi sorotan utama di dunia teknologi dan politik dalam waktu dekat.