Ketika mencoba produk skincare baru, pernahkah Anda mengalami kondisi di mana kulit tiba-tiba mengalami jerawat atau kemerahan? Hal ini bisa jadi merupakan tanda dari purging atau breakout, yang seringkali disalahartikan. Penting untuk memahami perbedaan mendasar antara keduanya agar langkah perawatan yang tepat dapat diambil. Purging adalah reaksi kulit terhadap bahan aktif dalam produk skincare yang mempercepat pergantian sel kulit. Tujuannya adalah mengangkat sel-sel kulit mati agar lapisan kulit yang lebih sehat dan muda terungkap. Biasanya terjadi ketika menggunakan produk dengan bahan seperti retinoid, AHA, BHA, atau eksfolian lainnya.
Sementara itu, breakout merupakan reaksi negatif kulit terhadap produk yang tidak cocok, bukan disebabkan oleh percepatan regenerasi kulit. Jika kulit masih mengalami jerawat, kemerahan, atau gatal meskipun tanpa bahan aktif eksfoliasi, itu mungkin adalah tanda breakout. Penting untuk segera menghentikan penggunaan produk tersebut agar kondisi kulit tidak semakin buruk.
Agar dapat membedakan antara purging dan breakout, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah penyebab, posisi jerawat, durasi, dan tipe jerawat. Jika jerawat muncul setelah menggunakan produk dengan bahan aktif eksfoliasi dan hilang dalam beberapa minggu, kemungkinan itu adalah purging. Namun, jika reaksi yang muncul terasa tidak biasa atau semakin parah, itu bisa jadi tanda breakout dan sebaiknya berhenti menggunakan produk tersebut. Jadi, kenali perbedaan antara purging dan breakout sebelum terlambat, untuk mengambil langkah perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.