Mitsubishi tengah bekerja keras pada pengembangan versi crossover listriknya sendiri yang nantinya akan menggantikan Nissan Leaf. Model baru ini diproyeksikan akan tiba pada tahun 2026 dan mulai dijual di Amerika Serikat. Sebelumnya, Mitsubishi hanya menawarkan satu mobil listrik di sini yaitu i-Miev. Namun, dengan model baru ini diharapkan penjualan Mitsubishi akan meningkat signifikan.
Untuk mencapai target penjualan kendaraan listrik, Mitsubishi berencana untuk meluncurkan sembilan model listrik baru pada tahun 2028. Rencananya termasuk pembuatan SUV listrik dua baris, truk listrik, serta pikap listrik menengah yang akan dikembangkan bersama Nissan dan diproduksi di Meksiko. Meskipun belum ada desain resmi dari pikap listrik baru ini, namun terlihat bahwa Mitsubishi sedang berusaha untuk memperluas jajaran produknya.
CEO Mitsubishi Motors Amerika Utara, Mark Chaffin, meyakini bahwa merek ini berada di titik penting di Amerika Utara dan tengah merancang rencana untuk kesuksesan di masa depan, termasuk meluncurkan mobil kecil dan terjangkau baru setelah dihentikannya produksi Mirage. Meskipun saat ini belum ada rencana untuk menggunakan platform CMF-B EV Aliansi untuk model baru, akan tetapi Mitsubishi terus melakukan inovasi untuk memperluas jajaran produknya.
Crossover listrik Mitsubishi yang akan datang diyakini akan mirip dengan Nissan Ariya tetapi dalam bentuk yang lebih kecil. Prototipe dari model tersebut baru-baru ini terlihat sedang diuji coba di California dan menunjukkan desain yang lebih rendah dan sporty. Dengan terus melakukan penelitian dan pengembangan, Mitsubishi berharap dapat memberikan kontribusi yang positif dalam industri mobil listrik di masa depan.
