Seorang pria berusia 75 tahun diserang oleh burung Kasuari yang dia pelihara di Florida, AS pada April 2019 lalu. Lukanya parah dan pria tersebut meninggal di rumah sakit. Burung Kasuari termasuk satwa liar Kelas II di Florida, menurut Guinness World Records, karena risiko serangannya. Kasuari merupakan kelompok burung besar yang tidak bisa terbang dan berasal dari hutan tropis di Asia Tenggara dan Australia, dengan tinggi mencapai 2 m dan berat hingga 60 kg. Mereka memiliki wajah berwarna biru cerah, dua pial merah di leher, dan “helm” di atas kepala. Kakinya memiliki tiga jari berujung cakar yang panjangnya mencapai 12 cm. Jika merasa terancam, Kasuari dapat melompat dan menyerang dengan cakarnya yang dapat menimbulkan luka berpotensi mematikan. Meskipun dianggap burung paling berbahaya, kasus kematian manusia akibat serangan Kasuari terakhir terjadi 93 tahun yang lalu. Pada tahun 1926, seorang pemburu berusia 16 tahun di Australia juga menjadi korban serangan Kasuari.
Burung Paling Berbahaya di Dunia Ternyata Ada di Indonesia

Read Also
Recommendation for You
Sebuah perusahaan di Amerika Serikat (AS) telah mengungkap modus pura-pura bekerja yang dilakukan oleh para…
Modus penipuan terbaru yang perlu diwaspadai oleh masyarakat adalah catphishing, sebuah gabungan dari catfishing dan…
Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan terbaru dalam negosiasi dengan TikTok, dengan memastikan kontrol algoritma…
Keberadaan alien kembali menjadi topik hangat setelah para astronom mendeteksi objek asing yang bergerak menuju…
Memori ponsel yang selalu penuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah banyaknya aplikasi…