Ada kejadian aneh yang sedang terjadi di perusahaan pembuat helm sepeda motor Ruroc, yang melibatkan masalah administrasi dan pembelian diri sendiri. Awalnya, Ruroc Limited mengalami masalah dan memasuki proses administrasi, hampir ke titik bangkrut. Administrator dari Pricewaterhouse Coopers kemudian menangani proses ini dan menjual Ruroc ke Tytan PG Limited. Yang menarik adalah fakta bahwa Tytan PG Limited sepenuhnya dimiliki oleh Ruroc Global Holdings Limited.
Pricewaterhouse Coopers mengklaim bahwa penjualan ini tidak mengakibatkan pemutusan hubungan kerja dengan karyawan Ruroc. Namun, keputusan ini mungkin terkait dengan pemegang saham dan kreditur perusahaan, yang ingin agar bisnis Ruroc terus berjalan. Hal ini juga dapat membantu mengurangi eksposur Ruroc terhadap tuntutan kreditur untuk mendapatkan kembali investasinya.
Kendati demikian, masih belum jelas bagaimana pertukaran kepemilikan ini akan memengaruhi masa depan Ruroc. Meskipun bisnis ini masih berjalan di bawah manajemen baru, kegelisahan tentang masa depan perusahaan tersebut masih menggantung. Meski demikian, tindakan saat ini menunjukkan bahwa tidak ada rencana PHK yang disebutkan, dan Ruroc terus beroperasi seperti biasa di bawah kepemilikan yang baru.
