Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) berencana besar untuk menyambut Pemilu 2024 di beberapa negara, termasuk Indonesia. Presiden Urusan Global Meta Nick Clegg mengatakan bahwa salah satu strategi Meta adalah memblokir iklan politik seminggu sebelum pemilu dilakukan di beberapa negara. Meta juga mengumumkan investasi sebesar US$ 20 miliar untuk menjamin keamanan di platformnya sejak Pemilu 2016. Investasi besar-besaran Meta difokuskan untuk memerangi disinformasi dan ujaran kebencian yang kerap menciptakan polarisasi di media sosial. Meta juga berencana untuk mewajibkan iklan politik memberikan label konten yang dikembangkan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Facebook dan Instagram. Meskipun demikian, upaya Meta tidak bisa menjamin ranah maya akan bersih dari disinformasi, sehingga masyarakat juga diimbau untuk kritis dan mengembangkan literasi digital dalam mengonsumsi berbagai informasi yang ada di internet.
Facebook Memiliki Rencana Besar Untuk Anies, Prabowo, dan Ganjar
Recommendation for You
Samsung berhasil menggantikan Apple dan Xiaomi sebagai raja smartphone global pada kuartal III-2024. Penjualan Seri…
Amerika Serikat (AS) sedang menghadapi serangan dari berbagai arah. Hal ini terlihat dari kolase bendera…
Saham Tesla, perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, melonjak hingga 22% pada Kamis (24/10) waktu…