Pertumbuhan laba 6 raksasa teknologi diprediksi akan menurun dalam beberapa kuartal mendatang. Pertumbuhan laba per saham (EPS) untuk 6 raksasa teknologi terbesar, yaitu Apple, Amazon, Alphabet, Meta, Microsoft, dan Nvidia, diperkirakan akan turun menjadi 15,5% pada kuartal pertama 2025 dari 42,2% pada periode yang sama tahun ini. Prediksi ini diungkapkan oleh Jonathan Golub, ahli strategi UBS Global Research, yang juga menurunkan peringkat perusahaan-perusahaan tersebut menjadi ‘Netral’ dari ‘Overweight’. Menurut Golub, penurunan peringkat ini bukan karena valuasi yang tinggi atau keraguan terhadap kecerdasan buatan, melainkan sebagai akibat dari persaingan yang ketat dan siklus pasar yang memberatkan saham-saham tersebut.
Di sisi lain, saham-saham perusahaan teknologi di luar ‘Top 6’ diprediksi akan berkinerja lebih baik dengan kenaikan EPS mencapai hampir 26% pada kuartal pertama 2025. Perusahaan-perusahaan Top 6 di sektor teknologi dan kinerja S&P 500 dijadwalkan akan melaporkan hasil keuangannya dalam dua minggu ke depan. Faktor-faktor seperti imbal hasil obligasi yang meningkat, data ekonomi AS yang lebih tinggi dari perkiraan, dan ketidakpastian seputar kebijakan suku bunga Federal Reserve turut mempengaruhi saham-saham dengan valuasi tinggi.
Momentum pendapatan keenam perusahaan ini telah melalui empat gelombang siklus yang berbeda, dimulai dari tingginya permintaan konsumen terhadap produk teknologi saat pandemi Covid-19 hingga turunnya laba akibat berkurangnya permintaan setelah pandemi mereda. Penurunan pertumbuhan laba pada 2022 diikuti oleh peningkatan laba pada 2023, yang disebabkan oleh perbandingan yang lebih mudah dan pengurangan biaya operasional perusahaan. Golub memprediksi bahwa pendapatan sektor teknologi besar akan pulih dengan cepat menyusul penurunan pertumbuhan laba dari kuartal akhir 2023 hingga kuartal ketiga 2024. Saat ini, saham-saham perusahaan tersebut diperdagangkan pada kisaran 21,6-39 kali rasio harga terhadap pendapatan (PE) 12 bulan ke depan, sedangkan indeks S&P 500 berada sekitar 25 kali.