Otoritas China menghapus pembatasan untuk Tesla setelah CEO Tesla Elon Musk secara mendadak mengunjungi Beijing dan bertemu Perdana Menteri China Li Qiang. Meski mobil listrik Tesla cukup populer di China, namun merek tersebut menghadapi beberapa pelarangan karena kekhawatiran terkait keamanan data. Pengetatan dari pemerintah China menyusul pengumuman pemerintah AS awal tahun ini yang mengumumkan penyelidikan terhadap mobil impor dari China karena dianggap membahayakan keamanan nasional. Izin baru yang dipegang Tesla di China menunjukkan bahwa Xi Jinping telah melunak, dan beberapa mobil listrik China lainnya juga telah lolos syarat keamanan data. Syarat keamanan data untuk kendaraan terkoneksi dirilis sejak November lalu dan berlaku untuk mobil listrik yang dirilis pada 2022 hingga 2023. Kunjungan Musk ke China juga menimbulkan ekspektasi bahwa software Tesla ‘Full Self Driving’ akan segera tersedia di negara tersebut. Saham Tesla melonjak 12% dan harta kekayaan Musk meningkat US$ 10 miliar berkat kepemilikan sahamnya sebesar 20,5% di Tesla.
Xi Jinping Meredakan Setelah Elon Musk Turun Gunung di China
Read Also
Recommendation for You
Jakarta, CNBC Indonesia – Memori yang penuh dapat membuat performa ponsel bisa turun dan mengganggu…
Google mengimbau para pengguna Android untuk menghapus file dan foto berukuran besar yang tidak diperlukan…
Seorang nenek asal Romania menemukan sebuah batu yang ternyata merupakan benda berharga. Batu berukuran 3,5…
Jakarta, CNBC Indonesia – Siapa sangka mengisi baterai handphone bisa membawa ke petaka tersendiri. Biro…
Jakarta, CNBC Indonesia – Semakin canggihnya teknologi, semakin banyak pula modus penipuan digital. Bahkan, banyak…