Jakarta, CNBC Indonesia – Google akan melakukan perombakan sistem operasi Android dengan menggabungkannya dengan ChromeOS. Penggabungan kedua platform tersebut diharapkan akan menciptakan integrasi yang lebih sederhana antara perangkat mobile dan desktop.
Awalnya, Android dirancang khusus untuk smartphone. Namun, sistem operasi tersebut kemudian diperluas dan digunakan juga pada perangkat lain seperti tablet, televisi, wearable, dan dashboard mobil pintar.
Sementara itu, Google selama ini menggunakan sistem operasi ChromeOS untuk pasar PC atau desktop. Menurut laporan Android Authority, Google telah berhasil menggabungkan Android dan ChromeOS untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi Android di Chromebooks.
Kehadiran Android Virtualization Framework (AVF) menandai langkah lebih lanjut untuk Android. Pengguna dapat merasakan pengalaman yang mirip dengan Windows 11 pada perangkat Android.
Perkenalan ‘ferrochrome’ pada Google Pixel 8 menunjukkan visi perusahaan ke depan melalui penggabungan Android dan ChromeOS, seperti dilansir dari Android Headlines, Selasa (14/5/2024).
Hal ini menunjukkan bahwa konektivitas antar perangkat yang lebih seamless akan menjadi tren di masa depan. Masyarakat modern yang menginginkan produktivitas tinggi dapat beralih antara HP, desktop, dan perangkat lainnya dengan lebih mudah.
Kita tunggu perkembangannya!