Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak pekerjaan diprediksi akan hilang karena perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang pesat. Jika tidak menyesuaikan diri, hal ini dapat berdampak pada tingginya tingkat pengangguran.
Bagi para pekerja, tips terbaik untuk bertahan adalah dengan menggunakan teknologi tersebut. Pelajari keterampilan dasar AI dan sesuaikan dengan industri yang sedang dijalani.
Matt Burney dari perusahaan platform lowongan kerja Indeed menjelaskan beberapa keterampilan yang bisa dipelajari. Misalnya, menulis perintah untuk sistem AI seperti ChatGPT, Gemini, atau Transformer.
Para pekerja diminta untuk berpikir dalam rangka frasa atau pertanyaan, bukan hanya memasukkan perintah kata per kata.
“Keterampilan dasar seperti cara menulis surat lamaran yang lebih baik, cara menulis CV yang lebih baik, dan cara memahami kebutuhan perusahaan,” jelas Burney.
Pelajari cara membuat perintah yang dapat membantu pekerjaan AI. Menulis perintah yang menghasilkan sesuatu adalah keterampilan yang sangat penting.
“Misalnya, jika Anda seorang pengembang kode, mulailah menulis perintah untuk membuat kode. Jika Anda seorang rekruter, mulailah menuliskan petunjuk untuk membantu menulis iklan pekerjaan atau deskripsi secara internal,” ungkapnya.
“Menggunakan AI kini menjadi hal yang umum dalam dunia kerja. Data LinkedIn dan Microsoft menunjukkan bahwa tiga dari empat orang menggunakan beberapa jenis AI saat bekerja,” tambah Burney.
“25 dari 100 lowongan pekerjaan paling umum di Indeed melibatkan interaksi dengan AI,” kata Burney.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya:
Daftar Pekerjaan yang Diramalkan Akan Hilang, Siapkan Profesi Baru
(fab/fab)
