Jakarta, CNBC Indonesia – Seiring dengan pertumbuhan yang pesat di Asia Tenggara, ASEAN telah menjadi salah satu kawasan ekonomi terbesar dan paling dinamis di dunia. Namun, meskipun terjadi kemajuan ekonomi yang signifikan, tantangan-tantangan yang berkaitan dengan ketimpangan ekonomi masih tetap ada, terutama di tingkat grassroot. Di banyak negara ASEAN, sebagian besar penduduk masih bergantung pada sektor ekonomi yang berbasis pada UKM, pertanian, dan sektor informal lainnya.
Lantas seperti apa langkah baru yang perlu diterapkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif pada tingkat grassroot di ASEAN, kawasan yang mencakup Indonesia dan negara lain di kawasan Asia Tenggara ini? Safrina Nasution mengulasnya dalam diaog Driving Inclusive Growth in ASEAN Grassroots Economy bersama Andi Taufan – CEO & Founder Amartha serta Michael Schlein – CEO Accion.
Simak informasi selengkapnya dalam Tech a Look di CNBC Indonesia (Kamis, 23/05/2024) berikut ini.
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.