Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Bukan Hanya Malaysia, Namun Negara Asing Mengalir ke Vietnam

Bukan Hanya Malaysia, Namun Negara Asing Mengalir ke Vietnam

Industri pusat data semakin berkembang seiring dengan kebutuhan teknologi kecerdasan buatan yang semakin meningkat. Wilayah Asia Tenggara menjadi incaran investor asing untuk membangun pusat data.

Malaysia dan Vietnam menjadi destinasi populer bagi perusahaan asing untuk berinvestasi. Google dilaporkan berencana membangun pusat data raksasa di Vietnam, investasi pertama Google di kawasan Asia Tenggara.

Pusat data skala besar tersebut akan dibangun dekat dengan Ho Chin Minh. Meski besaran investasi Google tidak diungkapkan, hal ini dianggap sebagai pencapaian besar bagi Vietnam dalam menarik investor asing untuk membangun infrastruktur besar-besaran.

Rencana pembangunan pusat data raksasa ini diprediksi akan selesai pada tahun 2027. Google sendiri masih enggan memberikan komentar terkait rencana tersebut.

Vietnam dipilih oleh Google karena banyaknya klien layanan cloud domestik dan asing di negara tersebut. Ekonomi digital Vietnam juga terus berkembang, menjadikannya pasar YouTube yang tumbuh paling pesat di kawasan Asia Tenggara.

Di sisi lain, beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand telah lebih berhasil menarik investor asing untuk membangun pusat data. Negara-negara tersebut memberikan insentif berupa kemudahan birokrasi dan fokus pada energi terbarukan.

Indonesia sendiri masih belum dilirik oleh investor asing karena regulasi yang belum menarik dan tata kelola yang masih rumit. Namun, jika Indonesia fokus pada energi terbarukan dan memberikan insentif yang sama seperti negara tetangga, industri pusat data di Indonesia berpotensi tumbuh pesat.