Jakarta, CNBC Indonesia – Bumi yang kita tempati saat ini sebenarnya berbeda jauh sekitar hampir 60 juta tahun lalu. Para ilmuwan menemukan bukti bahwa Bumi dahulu membeku seperti bola salju raksasa.
Para ilmuwan menemukan bukti transisi Bumi dari dunia bawah laut tropis yang dipenuhi dengan bakteri fotosintetik ke dunia yang beku. Semua ini terdapat dalam lapisan batuan besar di sekitar kepulauan Skotlandia dan Irlandia, seperti yang dikutip dari Science Alert, Senin (2/9/2024).
Tim peneliti yang dipimpin oleh University College London (UCL) menguji lebih dari 2.000 butir zirkon yang berasal dari 11 sampel batu pasir.
Sampel diambil dari kedalaman hingga 200 meter di formasi Port Askaig setebal 1,1 km dan formasi Garbh Eileach yang lebih tua dengan ketebalan 70 meter.
Formasi ini merupakan bagian dari Supergrup Dalradian Skotlandia dan Irlandia, serangkaian formasi geologi yang membentang dari Donegal di Irlandia di arah timur laut melalui tengah Skotlandia, terbuka di permukaan di tempat-tempat seperti pulau Skotlandia Garbh Eileach, tempat para peneliti menemukan bukti.
Butiran zirkon disimpan di lapisan sedimen yang dapat digunakan untuk menentukan usia lapisan batuan. Saat zirkon terbentuk, ia menolak segala timbal yang menempel di dalam strukturnya.
Namun zirkon selalu mengandung sejumlah uranium, yang akhirnya akan terurai menjadi timbal dengan laju yang konstan seiring berjalannya waktu.
Teknik ini mengungkapkan bahwa batuan di formasi Port Askaig dan Garbh Eileach terbentuk antara 720 dan 662 juta tahun yang lalu. Periode ini menandakan Bumi mengalami perubahan iklim drastis yang disebut glasiasi ‘Sturtian’.
Fenomena ini merupakan salah satu dari dua peristiwa pembekuan di Bumi yang mungkin memicu kehidupan multiseluler.
Menurut kandidat PhD di UCL, Elias Rugen, sebelum lapisan atas batuan diendapkan selama glasiasi Sturtian, Bumi membentuk bola salju raksasa. Lapisan batuan karbonat yang lebih tua terbentuk di perairan tropis.
Lebih lanjut, Rugen menjelaskan bahwa banyak wilayah di Bumi tidak mengalami transisi luar biasa seperti ini karena gletser kuno mengikis batuan di bawahnya. Namun, secara ajaib di Skotlandia fenomena ini bisa terlihat.
Batasan usia yang ditetapkan untuk batuan ini bisa berarti situs ini ditandai sebagai titik awal resmi Periode Kriogenia.
“Batuan ini merekam masa ketika Bumi ditutupi es. Semua kehidupan multiseluler yang kompleks, seperti hewan, muncul dari titik beku yang dalam ini, dengan bukti pertama dalam catatan fosil muncul tak lama setelah planet ini mencair,” kata ahli geokimia UCL, Graham Shields.
Ia mengatakan bahwa pencairan es menyebabkan bencana besar karena kehidupan sudah terbiasa dengan suhu beku selama puluhan juta tahun.
“Saat Bumi menghangat, semua kehidupan harus bersaing dalam perlombaan untuk beradaptasi. Apa pun yang bertahan hidup adalah nenek moyang semua hewan,” katanya.
(fab/fab)