Mark Zuckerberg, CEO Meta Platforms (Facebook, WhatsApp, Instagram), menolak mendukung Donald Trump atau Kamala Harris dalam Pemilihan Umum Presiden AS 2024. Namun, setelah Trump menang, Zuckerberg mendonasikan US$1 juta untuk pelantikan Trump. The Wall Street Journal melaporkan bahwa ini adalah bagian dari kebiasaan Zuckerberg dan Meta. Sebelumnya, Zuckerberg memuji reaksi tenang Trump setelah upaya penembakan terhadapnya. Trump sendiri sering mengkritik Meta karena merasa platform-platform perusahaan menyebarkan konten negatif tentang dirinya. Pada akhir November, Zuckerberg bertemu dengan Trump dalam upaya mendekatkan diri ke pemerintahan AS selanjutnya. Ketegangan antara Trump dan Meta mencapai puncaknya selama Pilpres AS 2020, di mana Trump menuduh Meta menyembunyikan konten negatif mengenai Joe Biden. Meta juga memblokir akun Facebook dan Instagram Trump selama 2 tahun setelah kerusuhan pada Januari 2021.
“Zuckerberg Keluar Uang Rp 16 Miliar, Sorotan Terkini”
Read Also
Recommendation for You
Telkom telah memasuki bisnis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam semua lini bisnisnya. Direktur…
Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, telah memimpin perusahaan selama hampir enam…
Pendapatan Nvidia terancam merosot akibat aturan pembatasan ekspor terbaru dari pemerintah Amerika Serikat (AS) yang…
Indosat Ooredoo Hutchison gencar berinvestasi dalam Artificial Intelligence (AI) akhir-akhir ini. Mulai dari kerja sama…
Layanan internet satelit Starlink yang diluncurkan oleh SpaceX pada tahun 2019 telah merambah lebih dari…