Ilmuwan telah mengungkap ‘harta karun’ kehidupan yang tersembunyi di dasar laut yang sulit dijangkau manusia. Salah satu penemuan menarik adalah ventilasi hidrotermal laut dalam di Samudra Pasifik, tempat air laut panas dan kaya mineral berkumpul. Ekosistem di sekitar ventilasi ini memiliki suhu dan tekanan ekstrim, mineral beracun, dan kurangnya sinar Matahari, namun spesies yang hidup di sana berkembang dan berevolusi secara unik.
Penelitian terbaru menemukan bahwa kehidupan tidak hanya terbatas di sekitar ventilasi hidrotermal, tetapi juga terdapat di rongga kerak Bumi di bawahnya. Para ilmuwan menemukan cacing tabung raksasa, siput, dan spesies lain yang hidup di rongga-rongga yang terbentuk oleh lava di dasar laut, sekitar 2.500 meter di bawah permukaan.
Penemuan ini menunjukkan bahwa larva hewan-hewan ini mungkin terbawa oleh pusaran air dari ventilasi hidrotermal ke dalam rongga tempat mereka tumbuh. Meskipun lingkungan di sekitar ventilasi terkadang ekstrem, banyak makhluk mampu hidup di dekatnya dengan suhu sekitar 20 derajat Celcius.
Para ilmuwan berharap bahwa dengan penelitian ini, mereka dapat mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan di bawah laut di lapisan-lapisan yang lebih dalam. Potensi adanya hewan-hewan yang tinggal jauh di bawah permukaan laut menarik perhatian para peneliti untuk terus menjelajahi dan memahami ekosistem yang belum terjamah ini.
