Elon Musk menegaskan bahwa layanan internet satelit Starlink tidak dapat digunakan di India setelah perangkat Starlink disita dalam wilayah konflik bersenjata dan penyelundupan narkoba. Musk merasa khawatir dengan peristiwa penyitaan tersebut karena Starlink sedang berupaya mendapatkan izin dari pemerintah India. Penggunaan Starlink oleh kelompok penyelundup narkoba dan militer mengkhawatirkan pemerintah India terkait risiko keamanan.
Melalui akun Twitter miliknya, Musk menyatakan bahwa pancaran satelit Starlink tidak diaktifkan di seluruh India. Hal ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap operasi militer India di wilayah timur laut India pada tanggal 13 Desember 2024. Foto-foto yang diunggah terlihat perangkat Starlink yang disita digunakan oleh kelompok militer dan penyelundup dalam wilayah konflik tersebut.
Dengan adanya peristiwa penyitaan perangkat Starlink yang digunakan untuk navigasi oleh penyelundup narkoba senilai US$ 4,2 miliar di perairan India, pemerintah India telah mendesak Starlink untuk memberikan data pembelian perangkat tersebut. Diketahui bahwa Starlink juga digunakan oleh kelompok pemberontak di Myanmar meskipun tidak dioperasikan secara resmi di negara tersebut.
Peristiwa ini memicu kekhawatiran terkait penggunaan Starlink dalam aktivitas ilegal di wilayah tersebut, sehingga Elon Musk telah menegaskan bahwa layanan Starlink tidak bisa digunakan di India saat ini.