Tanda-tanda ‘kiamat’ semakin dekat kian terlihat, salah satunya bisa dilihat dari tanda-tanda daun akibat pemanasan bumi. Saat ini, hutan-hutan sudah menunjukkan tanda pemanasan global yang semakin parah yang bahkan bisa membuat manusia sesak. Pohon di hutan biasa terpapar sinar matahari dan menyerap air dengan akarnya. Namun, karena matahari terlalu terik membuat temperatur terlampau panas, sehingga bisa membuat proses fotosintesis berhenti. Sebuah penelitian oleh Gregory Goldsmith dari Chapman University, California beserta tim, membuktikan bahwa ada beberapa bagian hutan tropis yang mendekati batas temperatur sehingga mengganggu proses fotosintesis. Pohon di hutan tropis, bisa menjalankan proses fotosintesis di suhu hingga 46,7 derajat Celcius. Tim dari Northern Arizona University menggunakan data dari sensor ECOSTRESS NASA untuk mengukur temperatur permukaan Bumi, untuk mencari tahu dedaunan di hutan tropis yang “kepanasan” hingga tidak bisa berfotosintesis. Percaya atau tidak, kita tidak tahu banyak soal alasan pohon mati. Simulasi menunjukkan bahwa 1,4 persen dari pucuk kanopi hutan bisa berhenti berfotosintesis dalam beberapa waktu kedepan sebagai dampak dari pemanasan global. Jika pemanasan global melewati 3,9 derajat Celcius, seluruh hutan bisa tidak tahan. Peneliti menekankan bahwa perhitungan ini hanya probabilitas. Oleh karena itu, sangat penting untuk menekan emisi dan mencegah deforestasi untuk melindungi hutan tropis.
“Tanda Kiamat Dekat: Penemuan Daun yang Mencengangkan”
Read Also
Recommendation for You
Lebih dari 15.000 ilmuwan dari 161 negara telah membuat prediksi mengenai bencana global yang menakutkan…
Apple belum bisa menjual produk iPhone 16 di Indonesia karena beberapa persyaratan pemerintah tidak terpenuhi….
China Tengah Terancam Hadapi Sanksi Dagang AS China semakin tertekan dengan sanksi dagang yang diberlakukan…
Pada Kamis (16/1), pengendali misi SpaceX kehilangan kontak dengan roket Starship, yang membawa muatan uji…
Pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) yang ke-60, Donald Trump, akan segera digelar kurang dari satu…