Kasus judi online yang menyeret oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) semakin kompleks. Selain permasalahan judi online itu sendiri, Polda Metro Jaya juga menemukan indikasi korupsi dalam kasus tersebut. Polisi telah mengungkap beberapa fakta terbaru terkait kasus tersebut. Saat ini, polisi telah melakukan penggeledahan di lima rumah terkait dugaan korupsi yang melibatkan mafia akses judi online. Selain itu, kasus korupsi terkait akses judi online ini juga telah naik ke tahap penyidikan setelah dilakukan gelar perkara. Berbagai saksi, termasuk mantan Menteri Komunikasi dan Informasi, telah diperiksa dalam kasus ini. Meskipun demikian, mantan Menkominfo tersebut menegaskan bahwa dirinya difitnah terkait kasus ini. Proses penyidikan terus berlanjut dengan penyidik yang telah memeriksa lebih dari 30 saksi terkait dugaan korupsi. Ada indikasi bahwa aparatur sipil negara di Komdigi menerima suap dari pihak eksternal terkait pemblokiran situs judi online. Berbagai upaya penyidikan dan pengungkapan fakta terus dilakukan dalam rangka mengusut kasus mafia akses judi online yang melibatkan pegawai pemerintah.
Mafia Judol Komdigi: Polisi Ungkap Dugaan Korupsi
Read Also
Recommendation for You
Google diketahui bekerja sama dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Kementerian Pertahanan Israel (IDM) untuk…
Donald Trump membuat keputusan kontroversial dengan memecat seluruh tim yang menyelidiki peretas asal China setelah…
Presiden Donald Trump menyebabkan reaksi negatif dari warga China dengan rencananya untuk mengambil 50% saham…
iPhone 16, produk terbaru dari Apple, masih belum bisa beredar di Indonesia karena masalah sertifikat…