PortalBeritaTribun.net adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terkini dan terpercaya
Berita  

Pemenang China & Amerika di Kategori Pengeluaran – Insight Menarik

Layanan kecerdasan buatan (AI) DeepSeek menjadi sorotan utama di industri teknologi global karena berhasil dikembangkan dengan biaya murah. Kesuksesan aplikasi ini bahkan telah mengguncang pasar teknologi AS dan membuat harta dari 500 orang terkaya di dunia merosot. Tidak hanya itu, DeepSeek juga berhasil menempati peringkat pertama di toko aplikasi dalam jumlah unduhan yang sangat tinggi.

Meskipun demikian, popularitas dan keberhasilan DeepSeek tidak membuat Silicon Valley mundur dalam hal investasi AI. Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Meta tetap komitmen untuk mengeluarkan biaya besar demi membangun infrastruktur AI yang lebih besar dan canggih. Menurut CEO Meta, Mark Zuckerberg, investasi dalam infrastruktur AI merupakan strategi yang sangat menguntungkan untuk masa depan.

Pendekatan serupa juga diungkapkan oleh CEO Microsoft, Satya Nadella. Ia percaya bahwa pengeluaran besar untuk pengembangan AI akan mempercepat peningkatan kapasitas pengembangan teknologi di masa depan. Microsoft bahkan telah menyiapkan dana sebesar US$80 miliar untuk pengembangan AI pada tahun fiskal ini, sementara Meta komitmen mengucurkan dana sebesar US$65 miliar.

Meski terlihat kedua perusahaan ini mengalokasikan dana yang jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya pengembangan model AI milik DeepSeek, investor tetap mempertanyakan efektivitas dan profitabilitas dari investasi besar-besaran ini di masa depan. Hal ini terlihat dari penurunan saham Microsoft sebesar 6% dan peningkatan saham Meta sebesar 4% setelah pengumuman performa keuangan keduanya pada periode tertentu.