Badan Kerja Sama Penegakan Hukum Uni Eropa (Europol) dan lembaga penegak hukum Jerman telah berhasil menangkap dua pelaku yang diduga terlibat dalam jaringan forum peretasan terbesar dengan lebih dari 10 juta pengguna. Dalam operasi ini, petugas berhasil menyita 17 server yang terkait dengan Cracked dan Nulled, dua di antara jaringan forum hacking tersebut.
Meskipun beberapa anggota forum tersebut terlibat dalam diskusi peretasan yang beretika, namun mayoritas forum lebih fokus pada kejahatan siber seperti pencurian password, pembobolan, dan pencurian identitas. Forum-forum ini dikenal sebagai tempat utama untuk aktivitas kejahatan siber dan menyediakan tool peretasan yang canggih berbasis AI untuk meningkatkan efektivitas serangan cyber.
Menurut Departemen Kehakiman AS (DOJ), Cracked memiliki lebih dari 4 juta pengguna, 28 juta tool peretasan, dan berhasil mengumpulkan pendapatan sekitar US$4 juta (Rp65,2 miliar). Forum ini juga telah menyasar lebih dari 1 juta korban di AS. Sementara itu, Nulled memiliki lebih dari 5 juta pengguna dengan 43 juta tool peretasan, serta pendapatan tahunan sekitar US$1 juta (Rp16,3 miliar).
Europol mengungkapkan bahwa kedua forum ekonomi underground ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat diskusi, tetapi juga sebagai pasar bagi barang-barang ilegal dan layanan kejahatan siber. Dalam operasi ini, 12 domain dan layanan terkait lainnya dari platform Cracked dan Nulled berhasil disita.
Otoritas juga berhasil menggeledah 7 properti pada tanggal 28-30 Januari 2025 dan menyita 50 perangkat elektronik, uang tunai, dan mata uang kripto senilai 300.000 euro (Rp5 miliar). Penyelidikan lebih lanjut terhadap penjual kriminal dan pengguna platform ini akan didasarkan pada data yang berhasil disita, seperti alamat email, alamat IP, dan saluran komunikasi dari sekitar 10 juta akun pengguna terdaftar. Polisi Nasional Spanyol juga berhasil menangkap dua tersangka terkait penyitaan Cracked dan Nulled di Valencia, namun belum ada informasi mengenai tersangka penting seperti Lucas Sohn, admin Nulled yang diduga melakukan fungsi escrow di situs web. Jika terbukti bersalah, Sohn dapat dihukum maksimal hingga 15 tahun penjara.