Industri satelit di Indonesia terus tumbuh sepanjang tahun 2024, terutama karena meningkatnya permintaan untuk layanan jasa internet di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dalam era transformasi digital. Ketua Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI), Anggoro K. Widiawan, mengungkapkan bahwa pasar bisnis layanan internet di Indonesia memiliki potensi yang besar dan menarik minat provider asing. Namun demikian, pada tahun 2024, industri jasa internet satelit dihadapkan pada persimpangan akibat perkembangan teknologi yang pesat, memaksa para penyedia layanan tersebut untuk beradaptasi. Bagaimana prospek dan tantangan bisnis internet satelit di tahun 2025? Informasi lebih lanjut dapat ditemukan dalam dialog antara Dina Gurning dan Ketua ASSI, Anggoro K. Widiawan, yang disiarkan dalam acara Profit di CNBC Indonesia pada Jumat, 31 Januari 2025.
Potensi Bisnis Satelit Lokal Melawan Terancam Starlink

Read Also
Recommendation for You

OpenAI menegaskan penolakan tawaran akuisisi Elon Musk yang senilai US$97,4 miliar dalam sebuah surat kepada…

Pada masa lalu, masyarakat sering mengandalkan dukun untuk pengobatan karena ilmu kedokteran belum berkembang. Namun,…

China membentuk pasukan pertahanan planet setelah melihat risiko ancaman asteroid yang mungkin menghantam Bumi pada…

China membuka lowongan untuk pasukan pertahanan planet di tengah kabar potensi sebuah asteroid akan menghantam…

Industri teknologi dihantui oleh badai PHK massal, tren ini terjadi sejak pandemi dan terus berlanjut…