PortalBeritaTribun.net adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terkini dan terpercaya
Berita  

Investor Terbuka Suara Tentang Pernyataan Elon Musk

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada akhir Januari 2025 mengumumkan program investasi senilai US$500 miliar untuk membangun infrastruktur kecerdasan buatan (AI) sebagai respons terhadap China. Program tersebut bernama ‘Stargate’ dan didukung oleh perusahaan ternama seperti OpenAI, SoftBank, dan Oracle dengan tujuan membangun data center kompleks dan menciptakan ribuan lapangan kerja. Namun, Elon Musk, orang terkaya dunia, merespons program ini secara sinis, menyatakan bahwa perusahaan yang mendukung Stargate sebenarnya tidak punya uang, termasuk SoftBank yang menurutnya memiliki aset kurang dari US$10 miliar.

Dalam penanggapan terhadap kritik tersebut, pendiri SoftBank, Masayoshi Son, menegaskan komitmen perusahaannya untuk mewujudkan Stargate. SoftBank dikenal sebagai perusahaan modal ventura yang banyak mendanai startup terkenal seperti GoJek dan Grab. Son percaya pada potensi nilai AI yang dapat berkembang eksponensial, dimana hasil dari peningkatan kecerdasan secara linear akan menghasilkan nilai yang eksponensial dalam hal pendapatan.

Sebagai penutup, CEO OpenAI, Sam Altman, juga memberikan tanggapannya terhadap klaim Musk terhadap SoftBank. Dia menegaskan bahwa yang baik untuk negara tidak selalu menjadi pilihan terbaik untuk perusahaan, namun ia berharap perusahaan akan memprioritaskan peran dan tanggung jawab baru mereka. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada keraguan di sektor teknologi terkait program Stargate, para pemangku kepentingan tetap mempertahankan visi dan keyakinan mereka untuk mengembangkan kecerdasan buatan.