Mata-mata China yang menyamar sebagai karyawan Google dan mencuri informasi teknologi AS menghadapi ancaman serius berupa denda jutaan dolar AS dan kurungan penjara lama. Jaksa AS menambahkan 14 dakwaan terhadap Linwei Ding, yang dipekerjakan oleh Google pada Mei 2019 dan diduga mulai melakukan pencurian informasi beberapa tahun kemudian. Ding, seorang warga negara China, dituduh mencuri rahasia dagang teknologi kecerdasan buatan (AI) yang menguntungkan perusahaan China. Selain itu, ia didakwa bekerja diam-diam untuk perusahaan China selama masa tugasnya di Google. Pengadilan federal di San Francisco awalnya mengeluarkan 7 dakwaan terkait espionase ekonomi dan 7 dakwaan terkait pencurian rahasia dagang terhadap Ding. Setiap dakwaan dapat mengarah pada hukuman penjara maksimal 15 tahun dan denda mencapai US$5 juta. Kasus ini merupakan bagian dari upaya Disruptive Technology Strike Force yang dibentuk untuk melawan pencurian teknologi AS oleh negara-negara musuh seperti China dan Rusia. Jaksa menuduh Ding mencuri informasi tentang infrastruktur hardware dan platform software yang digunakan oleh Google dalam melatih model AI. Beberapa blueprint chip yang diduga dicurinya berisi strategi Google dalam persaingan dengan perusahaan lain serta untuk mengurangi ketergantungannya pada chip Nvidia. Ding meng-upload lebih dari 1.000 dokumen rahasia pada Mei 2023, yang akhirnya beredar di perusahaan China.
Sosok Mata-mata China dalam Karyawan Google: Penemuan Terkini

Read Also
Recommendation for You

Pada masa lalu, masyarakat sering mengandalkan dukun untuk pengobatan karena ilmu kedokteran belum berkembang. Namun,…

China membentuk pasukan pertahanan planet setelah melihat risiko ancaman asteroid yang mungkin menghantam Bumi pada…

China membuka lowongan untuk pasukan pertahanan planet di tengah kabar potensi sebuah asteroid akan menghantam…

Industri teknologi dihantui oleh badai PHK massal, tren ini terjadi sejak pandemi dan terus berlanjut…

Baidu, raksasa teknologi China yang disebut sebagai kembaran Google, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan…