Beberapa waktu lalu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Kemkomdigi), Nezar Patria, memberikan pandangannya mengenai sektor pekerjaan yang diprediksi akan berkembang pesat seiring dengan perubahan zaman dan teknologi. Menurutnya, ini menjadi peluang bagi masyarakat Indonesia untuk mengasah keterampilan guna mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Dalam pernyataan beredar yang disampaikan pada Jumat (31/01), Nezar Patria menegaskan bahwa kemajuan teknologi digital, terutama kecerdasan buatan, tak dapat dihindari. Oleh karena itu, dengan prediksi yang telah dianalisis oleh Kemkomdigi, ia berharap masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan perkembangan teknologi digital untuk mempersiapkan diri menyongsong dunia kerja di masa depan.
Menurut Nezar, kemajuan dalam kecerdasan buatan dan teknologi digital akan mempengaruhi hampir semua sektor, mulai dari pemerintahan, industri, hingga dunia akademik, yang sudah kita rasakan sekarang. Dia juga menekankan bahwa penerapan teknologi digital harus disiapkan dengan baik di setiap lapisan masyarakat agar dapat menghadapi tantangan pekerjaan masa depan yang semakin bergantung pada teknologi. Namun, Nezar juga menekankan bahwa dunia kerja tetap membutuhkan keterampilan dari individu, seperti kreativitas, kepemimpinan, fleksibilitas, dan ketahanan yang akan menjadi sangat penting di masa depan.
Dalam konteks ini, Kemkomdigi telah memprediksi tiga profesi utama yang diproyeksikan akan berkembang pesat yang akan menjadi pilihan utama masyarakat dalam waktu dekat. Pertama, AI Specialist, dimana kecerdasan buatan dalam teknologi digital semakin berkembang. Kedua, Big Data Analysis, yang membutuhkan keterampilan dan kreativitas dalam mengontrol algoritma analisis data. Ketiga, AI Software Developer, yang menuntut pemahaman teknologi digital secara menyeluruh. Dengan kemajuan ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini untuk mempersiapkan diri menghadapi era kerja yang semakin dipengaruhi oleh teknologi digital.