Tim kuasa hukum Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menghadirkan delapan saksi ahli dalam persidangan yang digelar pada Jumat. Ronny Talapessy, kuasa hukum Hasto, menyatakan bahwa kesaksian dari para ahli ini akan menjadi bagian dari persidangan tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Dalam sidang praperadilan yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Hasto mengajukan sejumlah bukti untuk melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Prosedur persidangan diatur sedemikian rupa dengan KPK yang memberikan jawaban tertulis dan pemohon yang menghadirkan bukti pada hari yang sama. Pihak Hasto menghadirkan saksi ahli pada hari berikutnya sebagai bagian dari proses hukum yang dijalani. Gugatan praperadilan ini akan mencapai titik krusial di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 13 Februari.
Berbagai kasus yang melibatkan Hasto Kristiyanto dan KPK menarik perhatian publik, di mana ia diduga terlibat dalam kasus suap untuk mempengaruhi keputusan Anggota KPU Wahyu Setiawan terkait penunjukan Harun Masiku sebagai calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 1. Hasil penyidikan menunjukkan bahwa Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan telah dituduh mengendalikan advokat untuk aktivitas tersebut. Proses hukum ini akan memberikan hasil yang akan diperkirakan pada tanggal 13 Februari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Seiring perkembangan persidangan, berbagai sumber informasi akan terus memperbarui publik terkait kasus ini.
Dengan demikian, penanganan kasus yang melibatkan karakter politik tentu menjadi sorotan publik dan menjadi bagian penting dalam memberantas korupsi di Indonesia. Melalui proses hukum yang berjalan, diharapkan keadilan akan ditegakkan dengan baik dan transparan serta menjadi contoh bagi semua pihak untuk taat pada hukum. Keterlibatan delapan saksi ahli dalam persidangan ini menjadi elemen penting dalam mengungkap fakta hukum yang lebih jelas. Dengan demikian, integritas hukum akan tetap terjaga dan kebenaran akan terungkap pada akhirnya.
