Pembangunan PLTN Bappenas Menjadi Solusi Utama dalam Transisi Energi Indonesia

Bappenas Pertimbangkan Alternatif Energi untuk Transisi Energi di Indonesia

Jakarta – Direktorat Perencanaan Energi Bappenas sedang mempertimbangkan opsi membangun PLTN untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Menurut koordinator proyek, langkah ini menjadi penting untuk menyeimbangkan kebutuhan energi bersih yang terus meningkat dengan rencana jangka panjang Indonesia.

Transisi energi merupakan upaya strategis dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global. Hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission 2060. Energi nuklir dianggap sebagai solusi penting dalam mencapai tujuan ini.

Meskipun memiliki potensi besar, pengembangan PLTN di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Posisi nasional dalam penggunaan energi nuklir, kesiapan organisasi terkait, serta peran stakeholder yang harus terlibat dalam implementasi teknologi nuklir merupakan faktor-faktor yang perlu diperhatikan.

Bappenas telah merumuskan beberapa langkah strategis dalam pengembangan PLTN. Salah satunya adalah pembentukan tim percepatan pembangunan PLTN yang akan fokus pada reformasi regulasi dan kebijakan energi nuklir untuk mendukung percepatan pengembangan ini.

Kendati demikian, tantangan pembangunan PLTN tidak mudah. Tantangan ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mencakup isu sosial dan politik. Amich Alhumami menyadari bahwa proyek PLTN sudah lama diinisiasi, namun belum dapat terealisasi karena banyak hambatan yang harus diatasi.

Dengan upaya bersama antara Bappenas, pemerintah, dan stakeholder terkait, diharapkan pembangunan PLTN dapat menjadi langkah strategis dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Semua pihak perlu bekerja sama demi mencapai tujuan bersama dalam mengembangkan sumber energi yang bersih dan berkelanjutan.

Sumber: Bappenas Siapkan Langkah Besar: PLTN Segera Hadir Di Indonesia
Sumber: Bappenas Berencana Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Exit mobile version